Wiro Sableng #22 : Siluman Teluk Gonggo

WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito

MATAHARI bersinar terik membakar jagat. Pemuda berambutgondrong berpakaian serba putih dengan ikat kepala juga kain putih merasakantenggorokannya kering. Peluh membasahi sekujur tubuhnya. Dia merasa bersyukurkarena sepeminuman teh berlalu akhirnya dia sampai di sebuah kampung. Palingtidak dia bisa minta air segar pada penduduk. Tapi kebetulan di mulut jalan ditemuinya sebuah kedai. Pemuda ini masuk ke dalam kedai dan memesan minuman. Untuk mengurangi rasapanas dia berkipas-kipas sambil menunggu pesanan. Pada saat itulah tiga orangpenunggang kuda berhenti di depan kedai. Sejenak si gondrong perhatikan ke tigapendatang ini. Kelihatannya seperti orang-orang yang tengah mengadakanperjalanan jauh dan ingin melepaskan lelah sambil membasahi tenggorokan. Sigondrong palingkan kepala tak perdulikan orang-orang itu. 
Ketika pelayan meletakan minuman di hadapan si pemuda, tahu-tahu ke tigapenunggang kuda tadi sudah melompat dan berdiri di hadapannya. Sekilas sipemuda melirik, lalu acuh tak acuh dia terus berkipas-kipas. Salah satutangannya menjangkau gelas minuman. Tapi gerakannya tertahan oleh bentakansalah seorang tamu di sampingnya."Jadi menurutmu ini bangsatnya?!" Yang membentak ini berusia sekitartiga puluh tahun, ber... baca selengkapnya di Wiro Sableng #22 : Siluman Teluk Gonggo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Related

Legenda 5294653433868644753

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Advertise

RWP
WWP-125x125
KUROL-BARU-125x125
Asisten Toko

Featured Post

Setelah 40 Tahun

Side Ads

Gallery

Connect Us

Video Of Day

item