Wiro Sableng #62 : Kamandaka Si Murid Murtad


WIRO SABLENG


Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito

GEROBAK sapi itu bergerak perlahan. Yang menjadi kusirnya seorang lelaki tua berjanggut dan berambut putih duduk tenang-tenang saja karena dia memang tidak terburu-buru. Di sampingnya duduk seorang dara. Rambutnya yang hitam pendek dikuncir ke atas hingga wajahnya yang jelita tampak lucu. Gadis ini adalah anak tunggal si orang tua berjanggut putih. Dara ini memang ber-sifat riang ceria. Sepanjang perjalanan dia selalu menyanyi kecil sambil menggoyang-goyangkan tangan kanannya yang memegang sebuah tongkat bambu. Melihat pakaian ringkas warna putih yang dikenakan ayah dan anak ini jelas keduanya adalah orang-orang persilatan. "Mintari anakku," berkata lelaki tua di atas gerobak pada anak gadisnya. "Kalau sampai di tempat pertemuan para tokoh silat di Selatan nanti, jangan sekali-kali kau berlaku sembrono. Kau duduk saja di sampingku. Jangan bicara kalau tidak diminta. Ingat, di situ juga ada Datuk Alam Rajo Di Langit, tokoh silat dari tanah Minang yang akan membawamu ke Pulau Andalas. Semua ilmu ke-pandaianku sudah kuwariskan padamu. Selanjutnya Datuk Alam yang akan membawamu ke tanah Minang da... baca selengkapnya di Wiro Sableng #62 : Kamandaka Si Murid Murtad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Related

Legenda 8881272021138988856

Posting Komentar

emo-but-icon

Follow Us

Advertise

RWP
WWP-125x125
KUROL-BARU-125x125
Asisten Toko

Featured Post

Setelah 40 Tahun

Side Ads

Gallery

Connect Us

Video Of Day

item